Kamis, 29 Januari 2015

DESA NENDALI. ANCAMAN TERHADAP HABITAT BUAYA.




desa nendali.  HABITAT  BUAYA
AKAN HILANGKAH ????





oleh .hendrik palo

Kha khou, adalah sebutan local masyarakat adat desa Nendali untuk tempat hidupnya buaya, Kha adalah Ikan, Khou di artikan sebagai Telaga atau kolam. Artinya telaga ikan.  Ikan yang di maksudkan disini adalah Buaya sebutan lokalnya adalah Kamendakhe.

Adanya penimbunan tanah di kawasan ini apakah mempengaruhi tempat hidupnya buaya?  Menurut PW  bahwa sangat  besar pengaruhnya,   temmpat ini  adalah tempat buaya meletakkan kepalanya, tempat kawin, dan juga  bertelur.  Ini bukan kepercayaan tapi kami menyaksikan sendiri.  Di tempat inlah buaya  teluk Helaibhu ini ber istirahat.  Penimbunan ini telah mengusir mereka dari sini.  Dan kami tidak tau mereka kemana?  Beberapa di antaranya telahh di tangkap oleh neklayan di sini, tetapi sebagian besar menyebar dan menjadi liar. 

lokasi yang di timbun adalah tempat hidupnya buaya liar. sangat menyesal.kalau buaya ini kelak hilang dari desa nendali.



Keberlanjutan Buaya disni menjadi penting untuk di pikirkan,  karena itu kawasan ini segera di konservasi untuk kepentingan kehidupan buaya.  Kepergian buaya-buaya ini karena adanya aktifitas penimbunan tanah ini, karena itu pemerintah harus memberikan tehuran yang keras kepada pihak penimbun tanah ini untuk hentikan segera aksinya, karrena kawasan ini adalah tempat hidup buaya dan belut Asli Sentani.

Kolam ikan perlu di lestraikan, dengan adanya kawasan konservai maka kolam ikan ini akan di lindungi dan buaya-buaya akan tetap ada disni, sebagai kekayaan keaneka ragaman biota perairan  Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar