desa nendali. HABITAT BUAYA
AKAN HILANGKAH ????
Kha khou, adalah sebutan local masyarakat adat desa Nendali untuk tempat hidupnya buaya, Kha adalah
Ikan, Khou di artikan sebagai Telaga atau kolam. Artinya telaga ikan. Ikan yang di maksudkan disini adalah Buaya
sebutan lokalnya adalah Kamendakhe.
Adanya penimbunan tanah di kawasan ini apakah mempengaruhi tempat
hidupnya buaya? Menurut PW bahwa sangat
besar pengaruhnya, temmpat
ini adalah tempat buaya meletakkan
kepalanya, tempat kawin, dan juga
bertelur. Ini bukan kepercayaan tapi
kami menyaksikan sendiri. Di tempat
inlah buaya teluk Helaibhu ini ber
istirahat. Penimbunan ini telah mengusir
mereka dari sini. Dan kami tidak tau mereka
kemana? Beberapa di antaranya telahh di
tangkap oleh neklayan di sini, tetapi sebagian besar menyebar dan menjadi liar.
lokasi yang di timbun adalah tempat hidupnya buaya liar. sangat menyesal.kalau buaya ini kelak hilang dari desa nendali.
Keberlanjutan Buaya disni menjadi penting untuk di pikirkan, karena itu kawasan ini segera di konservasi
untuk kepentingan kehidupan buaya.
Kepergian buaya-buaya ini karena adanya aktifitas penimbunan tanah ini,
karena itu pemerintah harus memberikan tehuran yang keras kepada pihak penimbun
tanah ini untuk hentikan segera aksinya, karrena kawasan ini adalah tempat
hidup buaya dan belut Asli Sentani.
Kolam ikan perlu di lestraikan, dengan adanya kawasan konservai maka
kolam ikan ini akan di lindungi dan buaya-buaya akan tetap ada disni, sebagai
kekayaan keaneka ragaman biota perairan
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar